Sambilmembidik bagian tepi-pelipis (Luhung, 2011:17)" ombak laut di sekitar Pulau Bawean juga sering tidak bersahabat dengan para pelaut, sehingga tidak memungkinkan masyarakat yang berasal dari luar pulau untuk menikmati Pulau Bawean dengan mudah. Ketam dalam puisi di atas memunculkan kesadaran bahwasanya Pulau Bawean dihuni oleh Pantai memang sangat indah. selalu ada inspirasi di dalamnya. bagi para penulis penyair maupun orang-orang yang sedang ingin duduk sebentar melepas lelah. Aku ingin menulis sebuah puisi tentang pantai yang indah tentang lautnya tentang suaranya maupun kemerduannya. Begitu juga dengan semilir angin. Yang sepoi-sepoi terus-menerus menerpa wajahku. Dan di pagi yang cerah ini aku ingin Tuliskan lagi sebuah puisi tentang pantai, lautnya, ombaknya, dan tentunya tentang kamu yang ada di sana. Seperti kamu selalu memberi inspirasi. Inspirasi itu dari deburan ombak. Marilah kita pergi ke pantai. lalu membuat puisi yang indah. lalu kau berikan padaku sebagaimana engkau berikan ombak rindu ini. Daftar Isi Puisi pantai Pangandaran puisi pendek pantai Puisi pantai 4 bait puisi pantai 2 bait Puisi pantai ku puisi pantai dan aku Ombak datang bergulung-gulung seperti memiliki kaki yang begitu indah aku duduk sambil termenung menyaksikan semesta. pantai yang indah Dimanakah kutemukan lagi sebuah keindahan seperti keindahan yang kau miliki deburanmu menyentuh kaki ku Ombakmu membuat aku terpaku aku duduk terpesona dengan segala yang kau berikan badak. 2. Ke Pantai Aku Terkesima Ada buih-buih yang putih terbawa ombak yang bergulung membuat hatiku yang perih kembali tertawa dan tersenyum. ke pantai itu aku Terkesima dengan deburan ombak teramat indah. di pantai itu aku terpesona dengan gulungan gelombang di tengah-tengah lautan. Oh betapa indahnya Oh betapa indahnya ke pantai aku Terkesima membuat air mataku jatuh Menetes Membasahi Pipiku Semoga Tuhan yang maha kuasa melembutkan hati dan jiwa saat aku terpesona dengan keindahan semesta Raya. Semoga Tuhan berikan aku hidup untuk selalu bersyukur kepadanya atas segala keindahan ini dan nanti mungkin kucari kucari. 3. Ombak Bergulung aku datang kepada pantai di waktu senja yang mulai memerah Menikmati sajian alam yang tiada bandingannya. kudengar suaranya berdebur gelombang menjadi hancur di bibir pantai iapun melebur. kulepaskan pandanganku Jauh ke Ujung lautan Betapa luas alam semesta ombak bergulung gulung berlarian dari tengah lautan sedangkan camar bersahut-sahutan Terbang diantara perahu nelayan lalu hinggap sebentar di tiang-tiang. 4. Di tepi pantai Kalau ada waktu yang sangat indah tentunya di pantai dikala senja kubiarkan badan terus rebah Melepaskan segala lelah. mendengar suara deburan ombak jiwa yang lelah tidur nyenyak Aku dengar nyanyian alam sungguh indah sangat menawan Jika duduk ditepi pantai Pikiran penat menjadi santai menyatukan diri dengan semesta menjadikan bahagia segenap jiwa sungguh aku jatuh cinta pada pantai yang begitu indah pada semilir angin nya juga aroma yang tiada Bisa kulupakan. 2. Puisi pantai Pangandaran Pantai Pangandaran adalah pantai yang sangat. pantai ini menjadi wisata. Banyak Sekali orang yang berkunjung kepadanya. tentu saja karena lautnya yang sangat indah. laut nya begitu. hasilnya juga putih. banyak orang yang membuat puisi yang indah tentang pantai Pangandaran ini. Puisi diciptakan ketika matahari terbit atau tenggelam. Di sanalah terlihat segela keindahan laut Pangandaran. Pangandaran Gemerecak ombak mulai terdengar Ketika kaki ku turun ke pantai Pangandaran memang indah membuat rindu di dalam jiwa. Lihatlah ombaknya yang begitu kecil Kelak datang menjadi besar Lalu dia memecah di ujung pantai. Pangandaran sangatlah indah sebab pasirnya begitu putih Ombaknya begitu menawan Lautnya begitu biru. Puisi Tentang Alam Alam Indonesia amatlah indah. Banyak sekali puisi tentangnya. Kumpulan puisi tentang alam begitu banyak. Baca di Puisi Tentang Alam. Di Pantai Pangandaran Jika pergi ke Pangandaran saat aku duduk di atas pasir segalanya tampak menawan Ombak batu perahu nelayan. Ombak datang perlahan-lahan di bibir pantai ia berdebur Terkadang menyentuh perahu nelayan di batu karang dia berhambur. semua Insan terpesona dengan keindahan yang dia punya indahnya tiada duanya tempat Insan berwisata. Sore Di Pangandaran Sore itu, duduk di tepi pantai bersama angin sepoi-sepoi membawa segala Lelah ku ke tengah lautan segalanya begitu indah Namun namun tak bisa ku ungkapkan pada puisi ataupun sebuah syair angin telah benar-benar paham bagaimana melepaskan penat setelah ombak juga begitu mengerti tentang perasaan yang mungkin ada di hati aku bersyukur keindahan ini benar-benar terasa kan duduk di tepi Pangandaran sambil menyaksikan sang surya tenggelam. Pantai Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Pangandaran, pemekaran dari Kabupaten Ciamis. Pantai Pangandaran terletak di Tenggara Jawa Barat tepatnya di desa Pangandaran, tangan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. PUISI PANTAI 4 BAIT Kita masing-masing punya kapal untuk dilayarkan. dan masing-masing mempunyai ombak yang harus di terjang.. Begitu juga dengan gelombang yang tak mungkin kau hindari. semua itu adalah ujian kehidupan. mungkin saja sebagian kita mampu. atau sebagian sengaja menenggelamkan dalam lautan Nestapa. dan jika kita mampu melewatinya, maka bahagia sudah menanti disana. Kuingin Aku ingin seperti ombak yang selalu Bertahan di tepi lautan juga pantai. Aku ingin seperti batu karang Yang tidak pernah menyerah walaupun badai terus menghantam Dia diam di dalam tenang. Aku ingin seperti lautan yang jiwanya begitu luas mampu menampung bahtera menghantarkan mereka ke tujuannya. Aku ingin seperti nelayan yang sanggup menerjang badai dengan perahu kecil bernama sampan tak pernah tak pernah takut ataupun tak pernah nggak takut karam. Puisi modern agak berbeda dengan puisi lama. tidak pernah terikat dengan bait maupun bais. puisi modern ditulis lebih bebas daripada puisi lama. Akan tetapi sekarang kita belajar bagaimana menulis puisi sebanyak 4 bait puisi pantai 4 bait ini merupakan puisi yang ditulis dengan tata cara puisi lama. Kita kita belajar menulis bagaimana membuat rima pada ujungnya. Puisi pantai dengan ombak laut yang begitu serasi. hidup ini hidup ini seperti ombak di laut ada waktu untuk berdamai ada waktu untuk bergelombang ada waktu untuk bergemuruh ada waktu untuk pecah di karang Hidup ini bagaikan Perahu yang ada di tepi pantai Ada waktu untuk berangkat ada waktu untuk bersantai Hidup ini bagaikan lautan ada waktu untuk tenang ada waktu untuk membadai ada waktu untuk surut ada waktu untuk pasang hidup ini seperti Samudra mana semua bahtera Akan pergi menuju tujuannya. Pantai Dalam 4 Bait Puisi Saat mulai resah Aku Hanya berdiam memandang lautan duduk di batu karang. air laut Begitu datang buih buihnya diantara ombak Debar berdebur Menghempaskan diri Aku ingin seperti ombak yang mampu menenangkan sekaligus menghapus Kenangan ada angin yang berhembus memberi nafas kesejukan ada pasir yang terus Terukir walau kemudian di gunung Ke lautan. Kuukir Namamu Kalah itu ku ukir namamu dan Namaku pada pasir yang begitu lembut dan pantai yang ber gontai. lalu ombak laut dan menghapusnya merengkuh nya diam diam membawanya ke dalam jauh tak pernah ku saksikan berlabuh pada teriknya senja terdampar pada Karang Terpeluk pada kegelapan malam jam tapi tentang pantai ia akan selalu indah Walau kita tak pernah bercerita dia tetap setia. Puisi Pantai 4 Bait Ketika angin bersemilir Insan duduk terpekur di ujung ombak pecah hampir suaranya terdengar berdebur debur ketika ombak datang menghantam Perahu nelayan telah bersandar tak lama lagi langit akan hitam Indah senja terasa hambar tapi tentang pantai itu ia akan tetap begitu anginnya tetap merambat ombaknya tetap bersahabat. mereka selalu setia menemani umat manusia memberikan kekayaan di dalamnya menyajikan keindahan di atasnya. PUISI PANTAI 2 BAIT Aku masih ingin menulis lagi sebuah puisi tentang pantai yang indah, walaupun hanya dua bait biarlah Ia tetap tertulis. Aku ingin tetap ke pantai titik melemparkan waktu diperlukan laut. atau hanyut terbawa arus. Aku ingin tetap ke pantai. melemparkan segala spiku. menikmati senja yang selalu datang. atau menerima kabar dari Angin Malam. pantai ini selalu indah. walaupun kehidupan kadang suram. seperti pekatnya malam, Terganti cahaya ketika pagi datang. udah inilah puisi pendek tentang Pantai yang indah. walau hanya dua bait, kutulis lagi tanpa jenuh. ada pantai Ada aku aku ada sunyi ada sepi. laut bergemuruh pantai tak mengeluh sampai senja datang dia memberi harapan Senja, Pantai, Aku Kalau senja telah tiba dan pantai bergemuruh kubiarkan segala rasa Oleh ombak dia tersentuh Pantai ini sangat indah ingin kau buat Madah bukan syair para pujangga hanya puisi Sekedar Saja. Bermain Di Pasir Putih Putih pasir datang merayu untuk bermain bersama ku debur ombak begitu menggoda mengajakku bersamanya. ingin ku lihat batu karang Mengajakku bersenang-senang sambil mendengarkan nyanyian alam jemari bermain di pasir dan Karang. Membadai Kalau ombak datang membadai ia akan membawa angin takut semua orang di pantai hati mereka menjadi dingin. Jika laut sudah murka Bagaimana perahu berlayar berdiam diri sampai senja Sampai Datang waktu malam. Puisi Pantaiku Belum bosan menulis puisi tentang pantai nan indah. Masih ingin kutulis lagi beberapa bait darinya. Puisi tentang pantaiku yang ku rekam lewat puisi. Indahnya Pantaiku Indahnya pantai ku menghampar luas pada pandangan ada pasir berbatu-batu di disentuh ombak dari lautan. berada di pantai indah teringat diriku pada Tuhan betapa dia telah memberikan Segenap yang dinamakan keindahan. Pantaiku, Pantai Indonesia Parangtritis dan Pangandaran Debur ombaknya amat menawan Menghiasi Ibu Pertiwi nusantara yang selalu di hati. seluruh pantai Indonesia. semuanya amatlah indah Mari kita jaga bersama agar Lestari sepanjang masa. Puisi Pantai dan Aku Aku selalu rindu pulang ke laut. mungkin karena aku begitu cinta dengan laut. karena memang laut selalu memberikan keindahannya. Puisi ini adalah puisi pantai dan aku. Puisi yang menggambarkan bagaimana hubungan ku dengan pantai. Biarlah dirimu seperti ombak dan diriku seperti Karang meski kau hempas aku berulang-ulang Tetap ini menunggu di tepi. biarlah diriku seperti ombak yang datang lalu pergi perginya akan tetap kembali Walaupun pantai semakin sepi. Ombak Dan Pantai Kita adalah dua asing yang saling mengenal satu sama lain Bercerita tanpa lelah Tapi hati Kini membelah. Aku ingin seperti pantai yang setiap ada ombak tak pernah dia melepaskan selalu bersama sepanjang zaman. Jejak Di Pantai Mari kita berjalan lagi di atas pasir yang putih kita tinggalkan jejak jejak di pantai untuk ombak yang datang. mari kita duduk lagi sambil merenung di tepi pantai meninggalkan segala rasa biar bahagia yang tersisa. Siulan Pantai Bagaimana aku menggambarkan senja merah di tepi pantai langitnya yang membiru kini mulai keemasan. ada debur ombak yang bergemuruh diantara nyanyian camar nelayan sibuk menambatkan perahu kecil ke tepian. . . Itulah beberapa puisi tentang pantai nan indah. Ada yang terdiri dari 2 bait Ada pula yang 4 bait. Semua yang menceritakan tentang keindahan alam. nusantara memiliki kekayaan alam. mulai dari pantainya yang indah, gunungnya yang megah, serta sawah-sawah yang terhampar luas. Jika kita puisikan, maka tidak cukup 1000 kata untuk menggambarkan betapa indahnya Nusantara. Bersyukurlah Atas semua karunia yang Tuhan berikan kepada kita. Dengan menjaganya dari Segala kerusakan. Jagalah kelestarian hutan. Jaga kelestarian lingkungan di sekitar. Bersihkan sampah dari pantai sehingga tetap terpelihara keindahannya. Puisi tentang pantai nan indah ini merupakan cara kita untuk tetap mencintai Alam Raya. menikmatinya dengan segenap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. lalu menjaganya dari semua kerusakan sampah yang berserakan ataupun dari bahan kimia yang merusakkan. Laut Indonesia memiliki kekayaan yang berlimpah ruah. Mulai dari ikan yang maupun dari keindahan di dalamnya. Banyak wisatawan yang datang dan berlibur di Indonesia hanya sekedar untuk menikmati sajian dari alam semesta ini. Jika kita berwisata ke laut maupun ke pantai Jangan membuang sampah sembarangan. Karena sampah tersebut akan mengotori sehingga pantai tidak lagi sedap dipandang.
Adajuga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Seakan membawa rindu yang hanyut bersamamu. Harga Tiket Dan Lokasi Wisata Kota Mungil Ngancar Kediri Aku ingin tetap ke pantai. Puisi senja di pantai. Lepas memandang mata kian bertemu. Membangkitkan rasa cinta, romantis, dan romansa yang tak pernah hilang dari memori.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 104259 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8272e28d831ca7 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Beranda» Karya Sastra » Puisi » Di Penghujung Sore, Tepi Pantai. Di Penghujung Sore, Tepi Pantai. Minggu, 06/10/2013 - 15:21 — Royhanatul Fauziah. Puisi | Di tenang birunya laut . Sore itu. Ada yang sedang aku tunggu. De deburan ombak bergantian . Sore itu. Ada yang sedang kau tunggu. Ketika angin mencipta dingin . Sore itu. Ada yang
PembahasanMajas merupakan salah satu unsur untuk mendapatkan kepuitisan dalam puisi. Penggunaan majas dalam puisi menyebabkan puisi menjadi menarik perhatian, menimbulkan kesegaran, dan menimbulkan kejelasan gambaran angan. Jehis-jenis majas dalam puisi di antarany Metafora adalah kiasan langsung, artinya benda yang dikiaskan itu tidak disebutkan. Jadi, ungkapan itu langsung berupa kiasan. Sebagai contoh lintah darat, bunga bangsa, kambing hitam, bunga sedap malam. Perbandingan atau perumpamaan adalah majas yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan menggunakan kata-kata pembanding bagai, sebagai, bak, seperti, semisal, serupa, serasa, seumpama, laksana, sepantun, penaka, dan se . Personifikasi adalah mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat dapat berbuat, berpikir seperti manusia. Hiperbola adalah majas yang berlebih-lebihan. Penyair perlu melebih-lebihkah sesuatu yang dibandingkan agar mendapat perhatian dari pembaca. Sinekdoki adalah menyebutkan sebagian untuk maksud keseluruhan atau menyebutkan keseluruhan untuk maksud sebagian. lroni adalah kata-kata yarig bersifat berlawanan untuk memberikan sindiran. Majas ironi sering digunakan dalam puisi pamlet, demonstrasi, dan kritik sosial. Repetisi adalah bentuk gaya pengulangan dengan menampilkan pengulangan kata atau kelompok kata yang sama. Kata atau kelompok kata yang diulang ke dalam repetisi bisa terdapat dalam satu kalimat atau lebih, dan berada pada posisi awal, tengah, atau di tempat lain. Puisi "Di Tepi Pantai" menggunakan Majas Personifikasi karena mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat dapat berbuat, berpikir seperti manusia, seperti tampak pada kata "Puncak kelapa melambai-lambai dan Angin berembus lemah lembut". Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan merupakan salah satu unsur untuk mendapatkan kepuitisan dalam puisi. Penggunaan majas dalam puisi menyebabkan puisi menjadi menarik perhatian, menimbulkan kesegaran, dan menimbulkan kejelasan gambaran angan. Jehis-jenis majas dalam puisi di antarany Metafora adalah kiasan langsung, artinya benda yang dikiaskan itu tidak disebutkan. Jadi, ungkapan itu langsung berupa kiasan. Sebagai contoh lintah darat, bunga bangsa, kambing hitam, bunga sedap malam. Perbandingan atau perumpamaan adalah majas yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan menggunakan kata-kata pembanding bagai, sebagai, bak, seperti, semisal, serupa, serasa, seumpama, laksana, sepantun, penaka, dan se. Personifikasi adalah mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat dapat berbuat, berpikir seperti manusia. Hiperbola adalah majas yang berlebih-lebihan. Penyair perlu melebih-lebihkah sesuatu yang dibandingkan agar mendapat perhatian dari pembaca. Sinekdoki adalah menyebutkan sebagian untuk maksud keseluruhan atau menyebutkan keseluruhan untuk maksud sebagian. lroni adalah kata-kata yarig bersifat berlawanan untuk memberikan sindiran. Majas ironi sering digunakan dalam puisi pamlet, demonstrasi, dan kritik sosial. Repetisi adalah bentuk gaya pengulangan dengan menampilkan pengulangan kata atau kelompok kata yang sama. Kata atau kelompok kata yang diulang ke dalam repetisi bisa terdapat dalam satu kalimat atau lebih, dan berada pada posisi awal, tengah, atau di tempat lain. Puisi "Di Tepi Pantai" menggunakan Majas Personifikasi karena mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat dapat berbuat, berpikir seperti manusia, seperti tampak pada kata "Puncak kelapa melambai-lambai dan Angin berembus lemah lembut". Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D.
PuisiOmbak Oleh: Arjun Zazaq. Riak- riakmu menggoda. Buih-buih putih kian menghanyutkan. Larut sendiri menikmatimu. Tersenyum sendiri menginggatmu. Ombak tenang dan datar. Anggun meyapu sebahu rambutku. Duduk terbentang di atas karang. Menghilang sejenak.
Puisi ombak. bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait puisi tentang ombak yang dipublikasikan berkas puisi kali sama halnya dengan cerita puisi ombak memecah di tepi pantai atau tentang puisi ombak kehidupan atau puisi ombak lebih jelasnya, disimak saja puisi berjudul ombak berikut iniPuisi OmbakOleh Arjun ZazaqRiak- riakmu menggodaBuih-buih putih kian menghanyutkanLarut sendiri menikmatimuTersenyum sendiri menginggatmuOmbak tenang dan datarAnggun meyapu sebahu rambutkuDuduk terbentang di atas karangMenghilang sejenakMenikmati tentang dikauSayup - sayup irama hembusan anginKian membuat tersenyum sendiriMengenangmu saat ituOmbak bawalah cintakuSampaikan rindukuAku disini setia menantiBersama mawar merah cintakuPantai aan lombok09 0ktober 2019Pkl ,19 22
Videoperdana channel Titah Suara Alam berdurasi 6 menit di Pantai Saba, Gianyar, Bali, pukul 06.00 pagi.The first video of Titah Suara Alam (The Nature Soun Puisi keindahan pantai dan puisi keindahan laut berikut ini adalah kumpulan baris syair puisi yang mengisahkan keindahan laut dan kenikmatan alam yang bisa dirasakan ketika kita berada di pantai. Indonesia memang memiliki sumber daya laut dan pantai yang melimpah yang membuat ciptaan alam ini perlu kita jaga dan lestarikan sebagai warisan untuk anak-cucu kita pada masa yang akan datang. Yuk, Silahkan disimak kumpulan puisi keindahan pantai dan puisi keindahan laut yang dibagikan pada postingan berikut ini, semoga apresiasi keindahan pantai dan laut lewat kumpulan puisi berikut ini bisa menjadi inspirasi untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam kita. Kumpulan Puisi Keindahan Pantai dan Laut terbaik Puisi Keindahan Laut – Laut Yang Ramai Laut mendadak ramai deburan ombak terseret angin ke tengah samudera itu sedang di bibir pantai orang saja menari-nari Laut mengundang sehamparan gunung samudera datanglah dari penjuru segala melihat kami menari menjelang akhir sodorkan air ketika tubuh bermandi peluh tapi jangan suguhkan seudati* sebab ia sudah mati Datang, datanglah dari penjuru segala ramaikan laut kami yang sepi dengan lagumu yang sarat cinta *** Puisi Keindahan Pantai – Pagi Hari di Pantai Kala mentari muncul di ufuk timur Sinarnya menembus pasir-pasir yang halus ku lihat kabut-kabut lembut menyelimuti suasana riuh kala itu Burung-burung bernyanyi ria menyambut datangnya pagi Angin bertiup kesana kemari dinginnya menembus kulit Ombak berkejar-kejaran menerpa karang di tepi laut Nelayanpun menepikan perahunya untuk menghitung tangkapan yang didapat semalam Alangkah indahnya kala itu.. suasana pagi hari di pantai *** baca juga Kumpulan Puisi Keindahan Malam Paling Indah 17 Puisi Alam Terbaik, Syair Keindahan Alam Pilihan Puisi Pantai – Pantai Cinta Debur ombak bergemuruh Menyapu sisian pantai Di pantai penuh cinta ini Kudendangkan lagu rindu untuk sang bidadari Angin yang bertiup menerpa Membelai diri yang kesepian Ditepi pantai ditengah kerinduan Kunikmati suguhan alam pantai Pantai cintaku Tempat kenangan tersimpan abadi Saat matahariku terbenam Melukis siluet senja yang indah Di sinilah kenangan cintaku Di pantai cintaku Kan kukenang dirimu Dalam setiap debur ombak hatiku *** Puisi Keindahan Pantai – Siluet Senja Matahari seakan lelah Sedikit demi sedikit kian tenggelam di ufuk barat Cakrawala menjelma menjadi kanfas senja Yang dilukis Tuhan sebagai buah keindahannya Selaksa langit memerah Menampilkan lukisan maha indah Yang tergores dari nafas sang alam Angin laut berhembus Membelai nyiur yang melambai lambai Indahnya pantai saat senja Hiasan terindah dengan segala penyempurnaannya Sembagi menanti datangnya bintang bintang Kuhadapkan wajah pada sang wajah senja Saat inilah kusadari Engkau, wahai Tuhan, Selalu maha indah Dengan karya yang terindah *** Demikianlah kumpulan puisi alam tentang pantai dan laut yang bisa dibagikan pada postingan kali ini, semoga bisa menjadi bacaan menarik yang menginspirasi dan bermanfaat untuk anda! Pages 1 2 3
Padapuisi di atas, 'pintu berderit' dan 'udara malam bergerak perlahan' merupakan pertukaran antara indera pendengaran dengan indera penglihatan. 6. Asosiasi, makna kata yang timbul karena persamaan sifat. Contoh: Ombak berlarian ke tepi pantai Angin mengejar dan berhembus sejuk 7. Alusi
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Gelap tanpa bintangtak pula bulan bercahaya teranghanyalah secercah lampu penerangdi tepi pantai dengan tendatenda terpasangberjejer sejalan panjang,Ombak sebukit-bukit berlarian ke tepimembentur merelakan dirimembentuk irama yang hanya dimengertioleh dinding-dinding kokoh berdiri, Ku merelakan asa ini pergituk memeluk buih terbelah pada dinding tepiagar aku merasakan sakit diriombak yang rela membentur pagar sakti Ah, ini hanya sekadar rasatentang rindu dan cintayang menelisik hatiku setiakubaurkan hilang bersama buih ombak yang pecah Ombak sakti bertuah masasampaikan salam rindu kepadanyayang setia dengan senandung cintatanpa syaratsegalaPantai BolihutuoOpan Semesta140123 Lihat Puisi Selengkapnya

puisiombakdi pantaiombak dan pantaiombak di tepi pantaipuisi ombak di pantaipuisi ombak di tepi pantaipuisi ombak dan pantai#puisi #ombak #pantai #ombakdanp

Daerah di tepi laut selalu memiliki pantai. Pantai menjadi ciri khas bagi mereka yang hidup di daerah pesisir. Menikmati pantai sangatlah menyenangkan. Tidak mengherankan banyak orang yang membuat puisi tentang pantai. Pantai sangatlah indah. Sehingga menjadi inspirasi dalam membuat puisi. Berikut ini adalah beberapa puisi tentang pantai untuk anak-anak SD. Indahnya ombakmu Memecah kesunyian Menerjang batu karang Wahai pantai yang indah Kirimkan lagi ombakmu Agar hatiku bahagia Sambil bermain pasirnya. Contoh di atas merupakan gambaran keindahan pantai dengan ombaknya. Pantai Nusantara Indonesia mempunyai banyak pantai. Hal ini karena negera Indonesia merupakan negara kepulauan. Alamnya begitu indah. Anak-anak bisa diajarkan puisi tentang alam, seperti pantai, gunung, danau, dsb. Nama-nama pantai di Indonesia 1. Pantai Pangandaran 2. Pantai Parangtritis 3. Pantai Air Manis 4. Pantai Licin 5. Pantai Tirtamaya 6. Pantai Ora 7. Pantai Tanjung Klayang 8. Pantai Pok Tunggal 9. Pantai Wediombo 10. Pantai Gigi Hiu 11. Pantai Klayar Apa saja yang bisa diceritakan dalam puisi bertemakan pantai? Tentunya banyak sekali hal yang bisa kita ceritakan ketika menulis tentang puisi pantai. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu jadikan tema puisi tentang pantai. 1. Ombak 2. Lautan 3. Pasir 4. Batu Karang 5. Angin pantai 6. Perahu nelayan 7. Senja di pantai 8. Pantai yang kotor 9. Menjaga kelestarian pantai 10. Berlibur ke pantai. 1. Debur-Debur Ombak Di Pantai Setiap pantai berombak. Sebagian ombaknya besar, sebagian kecil. Berkecupak suaranya ketika masuk ke sela-sela bebantuan. Ombak Lembut Oh ombak di pantai Kamu selalu berderai Pecah di antara pasir Meninggalkan buih. Sentuhlah kakiku Biar basah semuanya Aku ingin main denganmu Hingga datang waktu senja. Sentuhan Pasir Kubuat istana pasir Di tepi pantai yang sangat indah Angin datang mendesir-desir Semua anak berbahagia. Telah kubangun sebuah istana Datang ombak memecah Di tepi pantai airnya tumpah Istana pasirku terpecah belah. Mencari Kerang di Antara Ombak Pantai Ombak pantai yang berderai Alangkah setia menemaniku Mencari udang dan kerang Di antara bebatuan. Ombak datang bergiliran Pecah satu datang yang lain Seolah ingin bermain denganku Menikmati pantai seharian. Puisi Tentang Alam Pantai merupakan salah satu bagian dari alam. Alam begitu sangat indah. Oleh karena itu kita lihat lebih dalam. Baca di Puisi Tentang Alam Ombak Laut Biru Ombak laut biru Menemani perahu Nelayan yang bekerja Mencari ikan ke samudra. Ombak laut biru Seperti nyanyian suaranya Menghiasi keheningan alam Menghadirkan suasana ceria. 2. Di Tepi Laut, Di Pantai Senja Alam yang indah selalu menggugah. Sudah ada puisi 75 puisi tentang alam untuk anak-anak. Mulai tentang matahari terbit sampai tentang lingkungan. Dan sekarang puisi tentang pantai. Kumpulan puisi pantai yang indah dalam puisi anak-anak. Pantai Ceria Di tepi pantai yang indah Hatiku selalu ceria Menatap alam raya Lautan yang amat luasnya. Di tepi pantai waktu sore Bersama ayah ibu tercinta Rasanya ingin terus bermain Dengan waktu menjadi lupa. Berjalan di Tepi Pantai Kusaksikan pantai indah Sembari menapaki pasirnya Berjalan bersama ombak kecil Kadang berlari penuh ceria. Pantai oh pantai tempat wisata Indahmu sungguh mempesona Memanjakan semua mata Itulah anugerah Tuhan yang Esa. Laut Biru Laut biru Alangkah tinggi ombakmu Dengan suara menderu-deru Kalau pecah kau bergemuruh. Laut biru hebat dirimu Membawa ombak ke tepi pantai Besar bagaikan perahu Bergulung-gulung dengan indahnya. Indahnya Pantai Indonesia Berjajar pulau-pulau di Nusantara Mengambang di antara lautan Memiliki beribu pantai Laksana permata. Indahnya pantai Indonesia Menjadi wisata dunia banyak orang berkunjung dari kota ke kampung-kampung. 3. Pasir Putih di Tepi Pantai Pantai berbeda-beda. Yang paling indah adalah pantai yang airnya biru, pasirnya putih, dan ada nyiur daun kelapa. Juga batu-batu putih yang bergeletak di sana. Pantai Biru, Pasir Putih Pohon kelapa berdiri cantik Menaungi pasir putih Pantai berderai membawa ombak Rasa damai di dalam hati. Pasir putih lembut di kaki Mengundang rindu untuk kembali Esok aku akan berkunjung lagi Ke pantai yang indah ini. Butir-Butir Pasir Putih Wahai pasir putih Dari mana engkau berasal Terhampar sepanjang pantai Tempat bermain si anak manja. Wahai pasir putih Siapa yang meletakan kau di sana Wajahmu terlihat indah Tempat aku membuat istana. Pasir Pantai Ombak Lautan Pasir ombak berdiam diri Ketika ombak menari-nari Anak-anak lama menanti Kapan ombak datang kembali. Pasir pantai tempat si kaki tempat kerang bersembunyi diterpa cahaya mentari bila kupandang indah sekali. 4. Batu Karang Dihempas Ombak Lautan Kalau berbicara tentang pantai, tak lengkap rasanya tanpa berbicara tentang batu karang. Banyak pantai yang memiliki batu karang. Batu karang berfungsi untuk menahan ombak supaya tidak menghancurkan pantai. Dari mana batu karang berasal? Koral atau karang adalah invertebrata laut yang termasuk dalam kelas Anthozoa dari filum Cnidaria. Mereka biasanya hidup dalam koloni yang padat dari banyak polip individu yang identik. Koral mencakup pembangun terumbu karang yang mendiami lautan tropis dan mengeluarkan kalsium karbonat untuk membentuk kerangka keras. Karang memang sangat indah. Tempat bermain si ikan. Semua keindahan itu merupakan ciptaan Tuhan. Ombak Di Batu Karang Kalau kulihat batu karang Sungguh ia bagai pejuang Menyambut ombak lautan Tetap kokoh tidak gentar. Ombak menerjang batu karang Tekun teliti menyerah pantang Walau harus sepanjang zaman Sudah pecah kembali pulang. Pantai Berbatu Karang Pantai ini berbatu karang Yang setia menanti gelombang Tak peduli malam atau siang Pada ombak selalu menghadang. Aku ingin seperti karang Yang kokoh saat berjuang Menyerah ia berpantang Walau ombak datang menyerang. Menghempas Batu Karang Ombak menghempas batu karang Bunyi berdebur –pun terdengar Bagai suara yang bersorai Menemani sejuk pantai. Angin datang sepoi-sepi Menyentuh nyiur kelapa Laut terus melambai Dengan ombak yang semampai. 5. Angin Sepoi di Pantai Apa yang dirindukan di pantai selain ombak dan pasirnya? Jawabannya adalah angin sepoi. Pantai selalu menghadirkan angin sepoi, hampir tak pernah henti. Maka jika bicara tentang pantai, kitapun jangan melupakan angin sepoinya. Angin sepoi-sepoi datang bersemilir. membawa kabar kepada pantai. meniup wajahku bajupun berkibar rambut terurai merasakan angin pantai. 6. Keindahan Alam Pantai Aku berjalan di tepi pantai Menikmati alam yang permai Ombak bergulung di kejauhan Pecah di tepi begitu renyai. Burung-burung riang bernyanyi Menyapa insan yang terpukau Angin bertiup tiada henti Hingga surya bercahaya silau. 7. Keindahan Ombak Di mana ombak mengalun Di lautan hingga ke tepi Dari jauh ia bergulung Di pantai pecah mengusir sepi. Di mana ombak menghempas Di batu karang yang keras Selalu begitu sepanjang hari Tekun menyapa tiada henti. 8. Nyiur Hijau Di Tepi Pantai Nyiur hijau melambai-lambai Saat tertiup angin pantai Berdiri pohonnya amat tinggi Mungkin usianya sudah tua. Bermain anak-anak di sini Bermain ombak dan pasir putih Kepada nyiur mereka tak peduli Tapi di hati merasa bahagia. Pantaiku pantai rupawan Setiap orang pasti tertawan Menatap indahnya di pagi hari Tak bosan hingga datang senja. 9. Lukisan Pantai Senja Pantai senja selalu indah Awannya tipis semu merah Di hamparan langit membentang. Ombak pantai bersuara mesra Dalam alunan yang berirama lalu camar terbang melayang. Keindahanmu tak terkira Suaramu merdu menggema Gemuruhmu renyah di jiwa. 10. Sapuan Ombak di Pantai Ombak menyapu serata pantai Buihnya putih berderai-derai Angin menghembus meniup bayu Pantai senja menyimpan rindu. Wahai lautan yang sangat luas Gerangan apa yang kau bawa? Apakah engkau membawa kabar Tentang perahu yang berlayar. 11. Perahu Nelayan di Pantai Sebagian pantai mempunyai perahu. Berjejer saat bersandar. Mereka biasanya melaut mencari ikan. Ketika di tepi pantai itu, perahu berayun-ayun oleh ombak. Di atasnya terdapat bendera yang berkibar. Perahu Nelayan Terombang-ambing di tepi pantai Oleh ombak yang berderai Tetap teguh perahu nelayan Turun ke laut tak pernah gentar. Mengarungi luas lautan Tak takut dengan terjangan gelombang Alangkah hebat perahu nelayan Menyusuri misteri alam. Perahu Bersandar Perahu nelayan berjajar Dengan warna aneka rupa Bendera di atas berkibar-kibar tanda siap ke samudra. Kau berlayar sangat jauh Mencari ikan di jantung lautan Ditunggu ketika pulang Membawa seonggok kekayaan. 12. Menjaga Kelestarian dan Kebersihan Pantai Pantai merupakan anugerah Tuhan. Kita melihat keindahannya. Selain keindahan pantai menyimpan berlimpah kekayaan. Para nelayan mencari ikan dimulai di pantai. Oleh karena itu, jagalah kelestariannya. Jangan sampai kotor. Karena apabila banyak polusi, maka ikan-ikanpun akan mati. Pantai yang indah tak ada lagi. Pantaiku oh Pantaiku Dahulu kamu sangat indah Pantainya bersih sedap dipandang membuat kagum semua orang kalau bermain hatiku senang. Tapi mengapa semua berubah Dulu yang bersih sekarang kotor Banyak orang tak peduli Membuat sampah sembarangan. Pantaiku yang Kucinta Pantaiku yang kucinta Mengapa kau kini menderita Sampah berserakan dimana-mana Siapakah yang telah membuangnya? Mengapa begitu tega Membuatmu kotor sengsara Apakah mereka tak punya hati Merusakmu sampai begini? Jagalah Kelestarian Pantai Alangkah indahnya alam Nusantara Terbentang luas di peta dunia Banyak orang jatuh cinta Pada setiap keelokannya. Pantainya terhampar di tepi pulau Menyambut ombak yang berdebur Jagalah ia jangan sampai hancur Agar lestari sepanjang masa. 13. Berlibur Pergi Ke Pantai Tak lengkapnya rasanya apabila membuat puisi tentang pantai tanpa menyertakan tentang liburan. Berlibur ke pantai sangatlah keren. Banyak lho orang luar yang datang ke Indonesia hanya ingin melihat pantainya. Pergi Ke Pantai Siapa yang hatinya tak senang Bila liburan pergi ke pantai Menyaksikan ombak lautan Beramai-ramai dengan teman. Semua terlihat bahagia Main di pantai dengan pasirnya Ada juga yang berenang Di tepi saja agar tak dalam. Pantai Tempat Berliburku Puas sudah aku berlibur Jalan-jalan untuk menghibur Melihat pantai dengan ombaknya Main pasir di tepiannya. Kami bermain membuat rumah Ada juga yang menulis Di atas pasir bisa apa saja Sambil menunggu sapuan ombak. Kami menangkap banyak kerang Banyak pula berbagai binatang Lucu-lucu sangat menggemaskan Kujadikan sebagai teman. . . karya Anna Noer Jannah.
3IzVC.
  • pdxyy93me6.pages.dev/217
  • pdxyy93me6.pages.dev/145
  • pdxyy93me6.pages.dev/364
  • pdxyy93me6.pages.dev/100
  • pdxyy93me6.pages.dev/18
  • pdxyy93me6.pages.dev/310
  • pdxyy93me6.pages.dev/335
  • pdxyy93me6.pages.dev/354
  • pdxyy93me6.pages.dev/116
  • puisi ombak di tepi pantai